Manfaat Kandungan Senyawa Seledri
Senin, 13 Oktober 2014
0
komentar
Manfaat Kandungan Senyawa Seledri
Banyak makanan yang menawarkan manfaat bagi kesehatan tubuh, sementara diantara sejumlah makanan-makanan tersebut bahkan memiliki keajaiban dalam melawan penyakit berat seperti kanker. Seledri adalah salah satunya. Sayuran ini dinilai sangat efektif dalam membunuh sel-sel kanker ovarium, pankreas, prostat, payudara, hati, dan paru-paru. Bahkan dalam sebuah penelitian terbaru, seledri dapat melawan hingga 86% dari sel kanker di paru-paru.
Senyawa Anti-Kanker Apigenin dalam Seledri
Apa yang membuat seledri begitu kuat dalam melawan sel-sel kanker? Seledri adalah makanan yang sarat akan gizi dan rendah kalori. Seledri mengandung air yang cukup dan bermanfaat dalam menenangkan sistem saraf, membantu pencernaan, mengurangi peradangan, dan menurunkan tekanan darah. Seledri juga mengandung senyawa anti-kanker yang disebut apigenin, yang secara efektif dapat menyebabkan apoptosis (bunuh diri sel) dalam berbagai jenis sel kanker.
Para peneliti di China telah menemukan bahwa dengan makan hanya dua tangkai seledri ukuran sedang 2-3 kali seminggu dapat mengurangi risiko terkena kanker paru-paru hingga 60%. Namun para peneliti belum mengetahui secara pasti apakah apigenin dapat menyebabkan terbunuhnya sel-sel kanker secara sendirian ataukah apigenin harus bekerja sama dengan senyawa lain yang terkandung dalam seledri.
Selain itu, wanita yang banyak mengasup apigenin dalam makanan mereka, lebih mungkin untuk mengurangi risiko terkena kanker payudara sebesar 19% dan kanker ovarium sebesar 20%. Sebuah studi menemukan bahwa apigenin dapat bekerja atau melawan bahkan pada tumor payudara yang tumbuh dengan cepat. Selain itu, pembuluh darah yang dikenal sebagai bahan bakar sel-sel kanker juga ditemukan menyusut dan hanya memberikan aliran nutrisi secara terbatas untuk tumor yang kelaparan sehingga menghambatnya untuk berkembang biak.
Salah satu cara apigenin bekerja adalah dengan mengurangi kemungkinan pertumbuhan tumor kanker dengan mengurangi endotel pembuluh darah dan mencegah penyerapan glukosa – meminimalkan siklus pembentukan sel-sel kanker di pankreas.
Pertumbuhan endotel vaskular (vascular endothelial) menghasilkan protein yang bertindak sebagai rangsangan untuk pembentukan pembuluh darah baru. Bagian dari protein ini yang juga membantu pertumbuhan tumor kanker.
Dengan hasil yang menjanjikan tersebut, seledri bisa menjadi salah satu makanan sehat yang rutin untuk anda makan.
Para peneliti di China telah menemukan bahwa dengan makan hanya dua tangkai seledri ukuran sedang 2-3 kali seminggu dapat mengurangi risiko terkena kanker paru-paru hingga 60%. Namun para peneliti belum mengetahui secara pasti apakah apigenin dapat menyebabkan terbunuhnya sel-sel kanker secara sendirian ataukah apigenin harus bekerja sama dengan senyawa lain yang terkandung dalam seledri.
Selain itu, wanita yang banyak mengasup apigenin dalam makanan mereka, lebih mungkin untuk mengurangi risiko terkena kanker payudara sebesar 19% dan kanker ovarium sebesar 20%. Sebuah studi menemukan bahwa apigenin dapat bekerja atau melawan bahkan pada tumor payudara yang tumbuh dengan cepat. Selain itu, pembuluh darah yang dikenal sebagai bahan bakar sel-sel kanker juga ditemukan menyusut dan hanya memberikan aliran nutrisi secara terbatas untuk tumor yang kelaparan sehingga menghambatnya untuk berkembang biak.
Salah satu cara apigenin bekerja adalah dengan mengurangi kemungkinan pertumbuhan tumor kanker dengan mengurangi endotel pembuluh darah dan mencegah penyerapan glukosa – meminimalkan siklus pembentukan sel-sel kanker di pankreas.
Pertumbuhan endotel vaskular (vascular endothelial) menghasilkan protein yang bertindak sebagai rangsangan untuk pembentukan pembuluh darah baru. Bagian dari protein ini yang juga membantu pertumbuhan tumor kanker.
Dengan hasil yang menjanjikan tersebut, seledri bisa menjadi salah satu makanan sehat yang rutin untuk anda makan.
0 komentar:
Posting Komentar